Jumat, 13 Februari 2015

J-POP Holic

Dari akhir tahun kemaren, aku jadi seneng dengerin lagu-lagu J-POP (lagi). Tapi yaaa karena seleraku selera jadul, jadi yang didengerinnya pun semacam lagu-lagu tahun '70-'80an (city pop). Tapi sejak dengerin lagu-lagunya Yellow Magic Orchestra, aku jadi seneng ama aliran synth-pop juga (biasanya dengerin jazz, disco, ama funk). Trus aku ga nyangka kalo dosenku juga penggemar lagu-lagunya YMO. *terharu*

Jadiiiii aku lagi terobsesi ama penyanyi-penyanyi city pop. Entah kenapa dari dulu lebih seneng dengerin penyanyi cowok daripada cewek. So, sekarang aku bakal ngebahas penyanyi-penyanyi city pop yang aku suka secara berurutan.

1. Tatsuro Yamashita



Mungkin aku udah sering ngebahas penyanyi ini di postingan-postingan sebelumnya, soalnya aku ngefans banget ama penyanyi ini sih.. Hehe. 
Penyanyi kelahiran tahun 1953 ini beken banget di era '80an. Lagu yang terkenal tuh "Your Eyes" n "Ride On Time" (mungkin kalian tau mau dari versi dia yang nyanyi ataupun versi cover). Album terakhir yang dirilis tuh judulnya "Hikari to Kimi e no Requiem" (2013), OST dari film Hidamari no Kanojo. Awalnya, Tatsuro gabung ke grup band Sugar Babe dan merilis album pertama (sekaligus terakhir?) yang berjudul "Songs" di tahun 1975. Setelah itu, di tahun 1976, Tatsuro merilis album solo pertamanya "Circus Town". Trus berlanjut ama album "Spacy" (aku seneng banget ama album ini soalnya Haruomi Hosono juga berkontribusi sebagai pemain bass). Dan untuk seterusnya, Tatsuro jadi penyanyi solo (ga tau juga sih kabar band Sugar Babe-nya gimana).


Album For You (1982)

Kalau secara pribadi, lagu yang aku suka dari Tatsuro Yamashita tuh banyak....banget. Tapi yang paling aku suka (untuk saat ini) adalah......"Rainy Walk" dari album "Moonglow" (1978). Alesannya sih gara-gara di lagu itu ada Haruomi Hosono sebagai pemain bass n Yukihiro Takahashi sebagai pemain drum.. EHE. Kalo ga ada campur tangan mereka sih, lagu yang paling aku suka tuh "Natsu E no Tobira" dari album "Ride On Time" (kalo ga salah) yang dirilis tahun 1980. Untuk album, yang paling aku suka tuh album "For You" (1982). Kenapa? Overall, lagu-lagunya enakeun.. Selain itu aku suka banget ama cover albumnya, buatan ilustrator yang paling aku suka, Eizin Suzuki (aku juga kenal ilustrator ini gara-gara album itu). Dan lagi, di tahun itu rambut Tatsuro-nya masih dimodel keriting.. HEHE.


2. Haruomi Hosono



$#%@&^@*@$%$!!! (tereak histeris)
Beda ama Tatsuro Yamashita yang sekedar ngefans ama lagu-lagu n performance-nya (bakatnya lah), kalo Haruomi Hosono, aku suka ampe ke muka dan kepribadiannya. Kayak yang aku-tergila-gila-ama-dia-sampe-harus-punya-segala-yang-ada-kaitannya-ama-dia. *ngeliat web amazon**ngeliat dompet**nangis* Aku mau banget beli Hosono Box (http://www.amazon.co.jp/Hosono-Box-1969-2000/dp/B00004TAGE), tapi harganya.......
Yak sudahi dulu curhatnya. *masih nangis*
Jadi, Haruomi Hosono (yang akrab dipanggil Harry Hosono juga) kelahiran 9 Juli 1947 (sama-sama zodiak cancer yes). Golongan darahnya A (lagi-lagi). Hosono tuh penyanyi yang, menurutku, berwarna-warni. Nggak kayak Tatsuro yang terus-terusan berkutat di aliran musik funk ama soul, Hosono cenderung melebarkan sayapnya di berbagai macam aliran. Awal mulanya Hosono berkutat di aliran R&B, bergabung dengan band Apryl Fool di tahun 1969. Setelah itu, masih berkutat di aliran R&B, Hosono mendirikan band Happy End. Sekitar pertengahan tahun '70an, Hosono mendirikan band baru yaitu Tin Pan Alley dengan kecenderungan aliran musik funk, fusion, dan exotica. Bersama dengan band ini, Hosono merilis album solo yang beraliran exotica/ pseudo-tropical dengan judul album "Tropical Dandy" (1975) dan "Bon Voyage co." (1976). Tahun 1977 (kalo ga salah), grup band ini bubar.


Album Tropical Dandy (1975)

Tahun 1978, Hosono merilis album "Paraiso" yang salah satunya dibantu ama Yukihiro Takahashi n Ryuichi Sakamoto, sehingga di album itu ditulis, "Harry Hosono & Yellow Magic Band". Ternyata ide Yellow Magic Band itu berkembang jadi grup yang cukup fenomenal pada masa itu yaitu Yellow Magic Orchestra. Ya, YMO merupakan pelopor aliran musik synth-pop/ electro. Dan penampilan Hosono waktu di YMO tuh yang paling oke menurutku (paling rapi, ganteng banget. /plak). Sayangnya, band ini bubar di tahun 1984, ga tau alesannya juga (aku masih belum bisa baca kanji.. huhuhu). Akhirnya Hosono mulai merilis album-album solonya yang rata-rata beraliran synth-pop, electro, abstract, ambient, dan experimental. Ga lupa, di tahun 1984, Hosono ngebuat BGM buat game-game Namco semacam Pac-man, Galaga, Xevious, dll. Trus dia jadiin album. Sayang, aku ga nemu albumnya.
Mulai tahun '80an, Hosono sering tampil di iklan-iklan. Iklan yang paling aku suka tuh iklan Lawson tahun '97-'98 di mana Hosono berperan jadi seorang suami yang so sweet banget. EHEHE. Trus ya, selain jadi bintang iklan, Hosono pernah jadi bintang film juga. Di tahun 1985, dia main di film Paradise View, entah sebagai apa. Selain main di filmnya, dia juga ngebuat BGM buat filmnya. Sayang, aku ga nemu donlotan videonya. Bahkan di yutub cuma ada trailer-nya. Bahkan di amazon cuma dijual VHS-nya aja dengan harga 1,3 juta rupiah. BAHKAN AKU GAK PUNYA VHS PLAYER-NYA.
Hosono juga sering jadi komposer buat penyanyi/ band lain. Selain itu juga, Hosono sering nulis buku tentang dirinya atau musik. Aku semakin kagum plus ga ngerti ama dia. Album terakhir yang dibuatnya tuh "Heavenly Music", dirilis tahun 2013. Di album itu, dia nge-cover lagu "Close To You" ama "I Love How You Love Me". Begitu ngedengerin dua lagu itu, aku ngerasa dicintai ama Hosono (NGGAK). Dicintai pun Hosono udah jadi kakek-kakek sekarang. EHE. Untuk lagu yang paling aku suka, "Hurricane Dorothy" dari album "Tropical Dandy" tuh bener-bener paling top ("Japanese Rhumba" juga sih, aaah pokoknya banyak lah).   



3. Eiichi Ohtaki



Penyanyi kelahiran tahun 1948 ini merupakan personil di band Happy End juga sebagai gitaris. Setelah itu, dia pun merilis berbagai album solo. Album yang paling terkenal adalah "A Long Vacation". Kayak Tatsuro yang cenderung berkutat di aliran musik tertentu, Ohtaki cenderung berkutat di aliran musik pop rock. Selain jadi penyanyi, Ohtaki mendirikan Niagara Record (Tatsuro juga ikut berkontribusi). Untuk ilustrasi cover album, ilustrator yang jadi langganannya Ohtaki tuh Hiroshi Nagai. Ilustrasinya punya tema yang sama dengan ilustrasinya Eizin Suzuki yaitu Summer Madness. Sayang, Ohtaki udah meninggal akhir Desember 2013 gara-gara keselek apel (kok kalo bahasanya kek gini kesannya dia kayak yang mati konyol sih). Tapi karena tersedak itulah kayaknya nyebabin luka di tenggorokannya yang mematikan. Hiks. Lagu yang paling aku suka dan yang pertama kali aku denger dari penyanyi ini tuh "Peppermint Blue" dari album "Each Time" (sebenernya sih masih banyak lagi).


Album A Long Vacation (1981)


4. Yukihiro Takahashi



Penyanyi kelahiran 1952 ini salah satu personil YMO juga, sebagai drummer. Awalnya Yukihiro gabung di band Sadistic Mika Band, trus di tahun 1977 dia merilis album solo pertamanya (dan satu-satunya yang beraliran disco) yang berjudul "Saravah!" dengan berbagai musisi papan atas yang ikut berkontribusi kayak Haruomi Hosono (pemain bass), Tatsuro Yamashita (back vocal di lagu "Backstreet Midnight Queen" n "Elastic Dummy"), Ryuichi Sakamoto (pemain keyboard), dan Shigeru Suzuki (gitaris). Hosono sering berkontribusi di album-albumnya Yukihiro, mungkin gara-gara beraliran synth-pop ya. Di tahun 2002, mereka berdua ngebuat band Sketch Show (mirip-mirip YMO, cuma tanpa Ryuichi Sakamoto). Selain bareng Hosono, Yukihiro pun sering perform bareng musisi asal Inggris, Steven Jansen.
Mungkin emang karena YMO tuh sangat sesuatu, personil-personilnya langganan jadi bintang iklan plus jadi bintang film. Kayak Hosono, di tahun 1985 pun Yukihiro jadi bintang film yang berjudul "Poisson D'avril". Lagu Yukihiro yang paling aku suka sih waktu dulu "Drip Dry Eyes" dari album "Neuromantic", tapi sekarang aku jadi suka banget ama lagu "Stay Close" dari album single-nya.


5. Shigeru Suzuki

 
Penyanyi ini mantan personil dari grup band Happy End ama Tin Pan Alley. Setelah dua grup itu bubar, dia mulai merilis album-album solonya yang cenderung beraliran jazz, latin, funk, dan soul. Di album terakhirnya, "Sei Do Ya" keluaran tahun 1985, untuk pertama kali (dan terakhitnya) Shigeru menerapkan aliran synth-pop. Lagu yang paling aku suka dari penyanyi ini tuh "Sweet Inspiration" dari album "Telescope".


6. Junichi Inagaki


Penyanyi ini punya suara yang cukup powerful (masih lebih power Tatsuro sih). Aliran musik penyanyi ini cenderung ke arah pop. Lagu pertama yang aku denger tuh judulnya "Natsu no Klaxon" dari albumnya F.M. Station (album kompilasi various artist). Trus aku coba dengerin lagu-lagunya yang lain trus ada lagu yang klop di hati yang berjudul "DRAMATIC RAIN". eheeheheheheehehe.


7. Toshiki Kadomatsu


Baru-baru ini aku ngedengerin lagu-lagunya. Aliran musiknya cenderung ke arah soul ama disco. Lagu yang paling aku suka tuh "Airport Lady" dari album "After 5 Clash".


8. Yasuhiro Abe

Suara penyanyi yang satu ini tuh halus, somehow ngebuat tenang. Aliran musiknya cenderung funk/ soul. Lagu yang paling aku suka tuh "Still I Love You" dari album "Moderato".


Segitu sih penyanyi-penyanyi yang aku suka. Sebetulnya masih ada yang lain, tapi kayak cuma suka 1-2 lagu aja. Hahaha syudahlah emang seleraku selera jadul. Kalo bisa sih aku ingin menghabiskan masa remajaku di tahun '70-'80an aja...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar