Sabtu, 20 Juni 2015

YEN Records' Girls

Sejak aku dengerin lagu-lagunya Hosono (lagi-lagi ngebahas dia), aku jadi seneng ama berbagai macem jenis lagu (lagi-lagi ngebahas ini). Jadi banyak penyanyi yang aku suka.. ehehe

Nah, sekarang aku mau ngebahas dua penyanyi yang aku suka dari YEN Records. Sebelumnya, YEN Records tuh label musik di Jepang yang (kayaknya) sih dipimpin ama Hosono dan Yukihiro. Label ini pun masih di bawah naungan Alfa Records, label musik yang ngerekrut Yellow Magic Orchestra. YEN Records ini menampung penyanyi-penyanyi yang genre musiknya new wave, synthpop, electronic-pop, atau abstract-experimental. Penyanyi-penyanyinya sering dicap sebagai "underrated singer" ama orang-orang dari luar Jepang (termasuk aku waktu awal-awal).

Penyanyi-penyanyi di bawah naungan YEN Records tuh ada banyak, tapi ceweknya cuma tiga. Dan suara penyanyi ceweknya tuh tinggi banget kayak suara rada moe tapi rada ke suara buat lagu-lagu tradisional Jepang. Penyanyi-penyanyi ceweknya adalah sebagai berikut.

1. Miharu Koshi
Penyanyi ini udah melakukan debut di tahun 1979 (kalo ga salah), di waktu umurnya 19 tahun (aku ini apa, umur 21 tahun masih belum jadi apa-apa). Debut awalnya sih jadi penyanyi idol yang nge-trend saat itu dan suaranya sangat mbak-mbak sekali. Mungkin gara-gara karakter suara yang kurang kuat, lagu-lagunya nggak terlalu nge-hits. Aku ga tau sih gimana ceritanya dia sampai masuk ke YEN Records, tapi yang pasti sejak masuk ke label ini suara dan gaya nyanyinya jadi beda banget. Setelah YEN Records bubar, dia diajak Hosono buat kolaborasi. Dan sampai sekarang dia jadi murid sekaligus partner abadi Hosono di bawah naungan Daisyworld (sebelumnya label Non-Standard dan lain-lain). nikah aja padahal.
Dari berbagai macam album, yang paling aku suka tuh album "Parallelisme" ama "Boy Soprano".

Diupload oleh spixmibblefur
Lagu "Parallelisme" dari album yang berjudul sama

Diupload oleh Cosmides 
Lagu "Vite, usagi" dari album "Boy Soprano"


2. Jun Togawa
Penyanyi cewek yang nyentrik banget dari segi suara, penampilan, ama performance-nya. Debutnya waktu dia jadi personil di band Guernica bareng Koji Ueno. Album solo pertama dia tuh "Tamahime-sama" yang lagu dengan berjudul sama pun dikomposisiin Hosono. Jun Togawa sering banget jadi aktris di berbagai macam film. Salah satunya film "Paradise View" bareng Hosono. Aku jadi makin pengen nonton. Nah, lagu yang paling aku suka dari Jun Togawa tuh yaa "Tamahime-sama", katanya sih lagu ini menceritakan cewek yang pertama kali mengalami menstruasi.
 
Diupload oleh Cosmides
Lagu "Tamahime-sama" dari album yang berjudul sama


3. Sandii
Nama lengkapnya Sandii Suzuki, nama aslinya Sandra sih. Penyanyi berdarah setengah Amerika setengah Jepang ini pernah jadi back vocalist buat lagu YMO yang berjudul "Absolute Ego Dance". Suaranya emang melengking-lengking kayak penyanyi tradisional Okinawa. Dia bergabung ama grup band-nya Makoto Kubota, Kubota & The Sunset Gang, trus band-nya ganti nama jadi Sandii & The Sunsetz (aku ga tau sih rincian ceritanya gimana). Yang hebat dari penyanyi ini, dia nyanyi pake beragam bahasa termasuk bahasa Indonesia. Albumnya yang berjudul "Dream Catcher" tuh bener-bener album yang paling aku cari-cari soalnya banyak judul yang berbahasa Indonesia (dan Melayu). Salah satu judul lagu dari album tersebut adalah "Hai Hai Hai", tapi aku gak nemu yang versi albumnya jadi aku tampilkan yang versi live. Lagu ini tentang ajakan buat berjoget.

    Diupload oleh Far Side Music
Lagu "Hai Hai Hai" dari album "Dream Catcher"

Ya... Album-album dari ketiga penyanyi ini biasanya diproduseri oleh Hosono. Selain jadi produser, Hosono pun turut serta ngebuat komposisi lagu atau sekedar jadi pemain bass atau salah satu alat musik. :">  

1 komentar: